FanFiction GOT7 : Love but Get Hurt
Title : Love But Get Hurt
Author : Dewi Shesha / Daedae
Genre : Romance
Cast
:
Mark
GOT7
Suzy
Miss A
BamBam
GOT7
Young
Jae GOT7
IU / Lee Ji Eun ( cameo )
Wooyoung
2pm ( cameo )
Note :
kenapa FF ini dinamakan LOve , But Get Hurt karena semua pemain utamanya rata-rata merasakan sakit dalam mencintai
Happy Reading Readers
*****start*****
“Eodi
gaseyo ??” tanya seorang Namja berkaos merah itu pada yeoja yang telah
mendahuluinya , raut muka namja itu tampak tak senang dengan kepergian Yeoja
yang memakai hoodie berwarna pink itu.
“Siapa
lagi yang bakal aku temui ?? gereom Jang Wooyoung , Nae Namja Chingu !!” jawab
yeoja itu tanpa malu , lagi-lagi raut wajah namja itu tampak tak senang. Namja
itu pun memutar arah membatalkan niatnya mengejar yeoja yang bernama Lee Ji Eun
itu.
Ya
...lagi-lagi aku melihat pemandangan seperti itu , Pemandangan Mark yang selalu
mengejar Ji Eun walaupun selalu ditolak olehnya. Kalian tahu aku paling
terkenal dingin di sekolah , jarang ada yang ingin berteman dengan diriku.
Mereka bilang aku sombong dan susah bergaul , bagaimana dengan cinta ??
aku jatuh cinta dengan namja yang bernama Mark itu sejak awal masuk sekolah.
Aku bersikap dingin tapi aku selalu memperdulikannya , aku juga tau kalau dia
sangat menyukai Ji Eun. Aku tahu juga kalau dia selalu menunggu Ji Eun padahal
dia tau kalau Ji Eun telah mempunyai namja chingu yang juga sunbae di sekolah
kami , Jang Wooyoung sunbae.
“Noona
.....!!” seseorang hoobae memanggilku , hoobae yang berasal dari Thailand itu
selalu saja mengejar-ngejarku semenjak ia tidak bisa memiliki Taeyeon sunbae.
Aku beranjak dari tempat ku berdiri dengan cepat , kali ini aku tak mau
berurusan dengan hoobae yang selalu membuat moodku yang buruk ini bertambah
buruk.
“Suzy
noona , kau mau kemana ??” aoouhhh lagi-lagi aku bertemu seorang hoobae
“Ya
Young jae ya , bisakah kau menyelamatkanku dari chingumu yang aneh itu !!”
kataku pada hoobae yang selalu ada saat aku membutuhkannya , mataku masih
mengarah kepada hoobae gila yang selalu mengejarku.
“arraseo
noona , sebaiknya noona ke kelas saja ..aku yang akan menangani Bambam !!”
“gomawo
Young jae ya !!” aku segera meninggalkan youngjae yang akan bergelut dengan
Bambam , Young jae memang hoobae yang selalu bisa diandalkan walaupun aku juga
tau kalau young jae menyukaiku , tapi aku tak bisa menerimanya...
&&&&&&&&&&&
Suasana
kota seoul siang ini cukup panas. Seperti biasa aku harus berjalan kaki saat
pulang sekolah. Mark pun juga berjalan kaki , hampir setiap hari tanpa
diketahui Mark aku sering mengikutinya saat pulang sekolah , walaupun rumah
kami berbeda arah. Siang ini Mark tepat berada di depanku. Aku sudah terbiasa
melihat Mark berjalan mengikuti Ji Eun saat pulang sekolah memang rumah mereka
kan searah.
“Ji
Eun aaawwaaaassssss !!!” teriak Mark yang membubarkan lamunanku , Sekejab aku
melihat Mark menyelamatkan Ji Eun dari mobil yang hampir saja menabraknya. Tapi
, tiba-tiba dari arah belakang muncul mobil dengan kecepatan tinggi yang juga
hampir menabrak Mark.
“Mark
... aaawwaaaassss !!” aku segera berlari ke tengah jalan mendorong tubuh mark
ke trotoar sehingga terhindar dari tabrakan mobil itu tanpa berpikir
keselamatanku lagi.
“brakkk
....” sisi mobil itu mengenai lututku , aku terjatuh cukup keras ke aspal
sedangkan mobil itu segera melarikan diri. Aku tatap mark yang baik-baik saja
... Ya Tuhan terima kasih telah melindunginya.
“Jie
Eun ah , neo gwaenchana ??” betapa terkejutnya aku mendengar Mark sangat
memperdulikan Ji Eun sedangkan aku terluka di sini. Mark memeriksa seluruh
badan Ji Eun , setakut itukah Mark jika Ji Eun terluka ?? bagaimana dengan aku
?? Aku segera mengambil sapu tangan di dalam sakuku untuk membungkus lututku
yang sudah mengeluarkan darah kemana-mana. Setetes air mataku jatuh melihat
kejadian ini , betapa sakitnya melihat orang yang kita sayangi menyayangi orang
lain. Tak menunggu waktu lama , lututku telah terbungkus sapu tangan kecil yang
kupunya. Aku berdiri dan segera beranjak pergi walaupun kutahu aku hanya bisa
berjalan dengan tertatih.
“Suzy
ssi , kau mau kemana ??” tanya Mark tak ada rasa khawatir dari nada suaranya ,
aku terus berjalan tanpa memperdulikannya , hatiku terlalu sakit itu mendengar
suaranya
“Suzy
ssi !!” panggil Mark lagi
“Jangan
perdulikan aku !!” teriakku sambil menahan agar air mata ini tak keluar , tapi
aku tak bisa menahannya ... Ya Tuhan air mata ini tetap mengalir ... bisakah
hujan turun sekarang menyamarkan wajahku yang sedang menangis sekarang ?? Jebal
...
&&&&&&&&&&&
Pagi
ini aku menunggu Youngjae di depan rumah , tadi malam aku mengirim kakao untuk
berangkat sekolah bersamanya. Aku melihat keadaan lututku yang sudah sedikit
membaik dari sebelumnya , aku pun sekarang sudah bisa berjalan tanpa tertatih
lagi.
“noona
, suzy noona !!” panggil Youngjae yang datang bersama sepedanya itu. Kali ini
sepeda yang Youngjae bawa mempunyai tambahan tempat duduk di belakang.
“Youngjae
ya ... sini !!” panggilku meminta Young jae mendekat , aku tak pernah
memberikan alamat rumahku padanya tapi dengan ajaibnya dia tahu. Ya setiap
orang yang menyukai seseorang pasti tahu segala hal tentang orang yang dia
sukai.
“nde
noona , wae ??”
Aku
mengikat rambutku yang panjang lalu mengencangkang tali sepatuku sejenak
“kau
lebih baik duduk di belakang... biar aku yang bawa sepedanya !!” kataku pada
Young jae , aku sudah lama tidak mengendarai sepeda ... aku rasa terakhir kali
aku mengendarainya saat kelas 6 sekolah dasar.
“ne
arraseo noona !!” Young jae segera menuruti perintahku ...
“yaa
... bisa kah kau tak usah memelukku ??” kataku pada Young jae di belakang yang
menyentuh pinggangku dengan erat , mendengar perkataanku Youngjae segera
melepaskan tangannya.
“Let’s
Go !!!” kataku sambil mengayuh pedal dengan kencang , angin berhembus membuat
poni berterbangan , aku sangat suka sekali moment ini tapi lagi-lagi Young jae
memegang pinggangku dengan erat .
“yaa
Young Jae ya , sudah kubilang jangan memelukku , arraseo ??” kataku masih
mengayuh pedal dengan kencang
“Noona
..kau sangat ngebut bagaimana aku bisa aku tidak memegang pinggangmu ,
noona mau aku jatuh ??” Young jae mempererat pelukannya
“ne
arra , aku izinkan kau untuk kali ini !!”
“gomawo
noona !!” jalanan tampak renggang , aku masih mengayuh sepeda young jae dengan
sedikit santai sesekali aku melihat ke murid-murid lainnya yang sedang
berangkat ke sekolah.
“ oh
ya , kenapa noona menyukai mark ??” pertanyaan Young jae membuatku tercengang ,
sepertinya dia sudah lama memperhatikanku
“ha
?? hmmddd .....” aku berpikir sejenak mencari alasan yang tepat ...
“noona
aaaawaassss ada mobil !!!” Young Jae berteriak kencang menyadarkan lamunanku
“aaaaahhhhhh
!!!” aku membanting stir menghindari mobil dan jatuh di trotoar bersama
Young jae beserta sepedanya
“aaauuwww
!!” aku melihat lututku yang mengeluarkan darah , ah lukaku terbuka lagi
...Young jae mana Young jae ??
“noona
neo gwaenchana ??” kata Young jae yang berada tepat di sebelahku ,
“gwaenchana
, Young Jae ya ... dahimu berdarah , Mianhae !!” aku meraih tasku mengambil
plaster luka yang aku siapkan semenjak aku sadar plaster ini sangat berguna
setelah kecelakaan kemarin , aku segera menempelkan plaster ke dahi Young jae
“noona
, gomawo !!” kata Young jae sambil melepaskan tanganku dari dahinya kemudian
dia merekatkan kembali plater yang masih setengah tertempel itu..
“ha
? ne cheonma !!” aku terkejut melihat betapa baik dan tulusnya Young Jae
kepadaku ,
“Noona
Kajja , kita hampir telat masuk sekolah !!” Young jae telah menaiki sepedanya
sedangkan aku masih melamun melihat dia yang begitu baik padaku.
&&&&&&&&&&&&&&&&&
“Suzy
sii , Bae Suzy !!” seorang namja memanggilku saat aku akan masuk ke kelas
“wae
??” tanyaku pada namja itu , ya siapa lagi kalo bukan Mark. Aku yakin dia
merasa tidak enak dengan kejadian kemarin
“Gomawo
Suzy ssi , telah menolongku kemarin. Sebagai gantinya aku akan melakukan apapun
yang kau inginkan !!” aku menatap Mark , aku akan mengajukan permintaan yang
kurasa dia akan berat mewujudkannya
“Dinner
denganku malam ini di K Restaurant jam 07.00 pm !!” aku menatap ekspresi Mark
yang tampak terkejut dengan permintaanku
“hmmmdd !!” dia masih berdengung , belum menjawab pasti
“sulitkah
?? lupakan saja !!” aku pergi dari hadapannya segera memasuki kelas
“ya
ya suzy ssi , arrasseo aku mau !!” teriak mark , jawabannya sedikit membuatku
senang
&&&&&&&&&&&&&&&
K
Restaurant
Aku datang 10 menit lebih cepat , entah kenapa malam ini aku
berniat memakai Dress pink yang eomma berikan sebagai hadiah ulang tahunku
tahun lalu. Aku memilih meja di sudut ruangan di meja tengah terlihat Ji Eun dan
Wooyoung Sunbae mengadakan Dinner juga malam ini.
Mark datang dengan style biasanya , hanya memakai celana
Jins dan kemeja putih. Mark menuju kursi yang ku duduki sambil matanya
memperhatikan Ji Eun dn Jang Wooyoung Sunbae.
“Kau
telat 10 menit !!” kataku ketus pada Mark yang baru saja duduk.
Jam saat ini menunjukkan pukul 07:10 pm , Mark masih menatap
kearah Milky couple itu. Aku memandanginya dengan rasa kesal , Jang Wooyoung
sunbae baru saja mengirimkan pasukan grup akustik untuk bernyanyi secara romantis
di depan Ji Eun. Suara Jang Wooyoung Sunbae terdengar jelas di telingaku ,
Sunbae menyanyikan “Never Let You Go Even If I Die” dari 2AM dengan sangat
merdu.
“sulitkan untukmu melihat seperti itu ??” tanyaku pada Mark.
Mark menggenggam tangannya menahan emosi
“Seperti itu juga aku saat melihatmu bersama Ji Eun !! Aku
Pergi !!” Aku keluar dari Restaurant meninggalkan Mark sendiri yang masih sibuk
memperhatikan Sunbae dan Ji Eun.
&&&&&&&&&&&&&&
Mulai hari ini aku akan berpikir positif , aku mulai
melupakan Mark yang sudah selama ini aku suka , Di Sekolah aku tak akan
memperdulikan Mark lagi aku akan mulai mencari pengganti Mark.
“Noona !!”panggil seorang hoobae , suaranya terlihat seperti
hoobae menjengkelkan dari Thailand
“wae ... wae ... wae...wae ????” kataku tanpa melihatnya
“Noona aku tau kau tak bisa menerima cintaku , tapi tak
bisakah kau memanggil aku oppa !!”
Bambam berjalan lalu berhenti di hadapanku
“Kau mau aku panggil oppa ?? kau bahkan lebih muda dari
Dongsaengku !!” aku pergi meninggalkan Bambam.
_end_
Last Word , terimasih sudah baca FF admin
Gomawo ,manhi manhi gomawo ^0^