Senin, 13 Oktober 2014

Thinking : Ulangan

Thinking : Ulangan


Tepat pagi itu , Sebelum pelajaran dimulai semua siswa di kelas saya tengah heboh dan ribut-ributnya. Bagaimana tidak pagi ini ada ulangan matematika dan rata-rata semua siswa tidak belajar karena semua materi tidak dikuasai. Apa daya akhirnya hampir semua siswa membawa contekan saat ulangan dan ada beberapa yang pasrah. Soal yang diberikan hanya 6 soal , saya berhasil menjawab 4 soal dengan jawaban ragu dan 2 soal lagi entah mengapa satu kelas tidak ada yang mengetahuinya karena soal itu belum dipelajari saat kami membahas materi.Selesai Ulangan para siswa pun pada mengeluh dan juga marah ...
"kenapa soalnya sesusah ini ??"
"kenapa gurunya memberi soal yang kurang kami mengerti ??" 
demikianlah keluhan para siswa , bahkan tak jarang beberapa siswa membenci yang namanya pelajaran Matematika. Seorang guru pernah berkata kepada saya 

"Manusia itu membenci segala hal yang tidak mereka ketahui"

Kenapa beberapa orang siswa di kelas membenci Matematika karena mereka tak tau bagaimana sela mudahnya matematika itu , mereka tak tau rumus dan memahami matematika sehingga mereka membenci matematika.Sebagai contoh lain , Ada beberapa dari kita yang membenci suatu hal karena kita tidak mengetahui lebih dalam mengenai hal itu seperti artis .. dan contoh lainnya

Bagaimana caranya kita bisa menghindari rasa benci tersebut ?? Ya satu-satunya cara ketahui lebih dalam , seperti kutipan "jangan nilai buku dari sampulnya" 
jika kita mengenal seseorang ataupun pelajaran hanya dari sampulnya dan dari yang orang lain katakan. Itulah yang secara tidak lansung membuat kita terpengaruh untuk membencinya. Lihatlah seseorang / hal apapun itu dari sudut pandang yang berbeda , kenali dan pelajari lebih dalam.


Semoga kita bisa menilai segala hal dengan tepat bukan hanya dari sampul luar atau perkataan orang lain tapi ketahui dan kenali hal tersebut lebih dalam.
sekian ....

Tidak ada komentar: